KEBIJAKAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP DAN PENYUSUTAN BERDASARKAN PSAK NO.16 (revisi 2011) PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV MAKASSAR (UNIT USAHA PKS LUWU)
DOI:
https://doi.org/10.33509/jan.v23i1.79Keywords:
fixed assets, depreciation, IAS, financial StatementAbstract
Abstrak
Besarnya investasi yang ditanamkan dalam aktiva tetap menjadikan aktiva tetap perlu mendapatkan perhatian yang serius, tidak hanya pada penggunaan dan operasinya saja tetapi juga dalam perlakuan akuntansinya. Proses pengakuan, penyusutan, penurun, pelepasan, dan pengungkapan aktiva tetap sedianya berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16 (revisi 2011) yang mengatur perlakuan akuntansi aktiva tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan kebijakan akuntansi aktiva tetap dan penyusutan pada PT. Perkebunan Nusantara XIV Makassar (Unit Usaha Perkebunan Kelapa Sawit LUWU I). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memberikan gambaran secara jelas tentang perlakuan kebijakan akuntansi aset tetap berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2011). Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan PT. Perkebunan Nusantara XIV Makassar (Unit Usaha Perkebunan Kelapa Sawit LUWU I) dalam perlakuan akuntansi aset tetap masih belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK No.16 (revisi 2011). Hal ini ditunjukkan dengan tidak dilakukannya review atas nilai residu dan umur manfaat aset tetap pada setiap akhir tahun buku, dan tidak diakuinya keuntungan atau kerugian disposal aset tetap. Oleh karena itu, guna menghasilkan laporan keuangan yang handal maka perlu dilakukan penyajian dan pengungkapan aset tetap secara terstandar sebagaimana diatur dalam PSAK No.16 (revisi 2011).
Kata Kunci : Aset Tetap , Penyusutan, PSAK, Laporan Keuangan.
Â
Abstract
The amount invested in fixed assets made concern fixed assets, not only on the use and operation but also in the accounting treatment. The process of recognition, depreciation, disposals, and disclosure of fixed assets was due to be guided by the Statement of Financial Accounting Standard (IAS) 16 (revised 2011) which prescribes the accounting treatment of fixed assets. The research to determine the treatment of accounting policies and the depreciation of fixed assets at PT. Perkebunan Nusantara XIV Makassar (Unit Usaha Perkebunan Kelapa Sawit I). The method used is descriptive qualitative approach that gives a clear picture of the treatment of fixed asset accounting policies in accordance with SFAS No. 16 (Revised 2011). The technique of collecting data through interviews, observation and study of the document. The results showed that the policy of PT. Perkebunan Nusantara XIV Makassar (Unit Usaha Perkebunan Kelapa Sawit I) in plant and equipment is still not fully in accordance with IAS 16 (revised 2011). This is shown by not doing a review of the residual value and useful life of fixed assets at the end of each financial year, and no recognition of gain or loss on disposal of fixed assets. Therefore, in order to produce reliable financial statements it is necessary to the presentation and disclosure of fixed assets are standardized as set out in IAS 16 (revised 2011).
Keywords: fixed assets, depreciation, IAS, financial Statement
Downloads
References
Sukrisno, Agoes dan Estralita Trisnawati. 2010. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2 Revisi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Buku Panduan PTP Nusantara XIV Makassar. 2012. Pedoman Dasar Direktorat Keuangan. Makassar.
Dunia, Firdaus A. 2005. Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi. Jakarta: Lembaga Penerbit Universitas Indonesia
Dunia, Firdaus A. 2010. Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi, Edisi Ketiga Jakarta:Lembaga Penerbit Universitas Indonesia.
Hamizar dan Muhammad Nuh. 2008. Intermediate Accounting, Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Fajar.
Hery. 2014. Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Penerbit PT. Grasindo
Hoerngren, Charles T. dan Harisson, Walter T. 2007.Akuntansi, Edisi ketujuh jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. PSAK No. 16 Aset Tetap. Jakarta
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. PSAK No. 48 Penurunan Nilai Aset. Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. PSAK No. 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. PSAK No. 48 Penurunan Nilai Aset. Jakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Ismail. 2010. Akuntansi Bank. Jakarta: Penerbit Kencana.
Mardiasmo, Prof. Dr. MBA., Ak. 2011. Perpajakan, Edisi Revisi Tahun 2011, Dosen Tetap Fakultas Ekomoni Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: Penerbit Andy Yogyakarta.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat Dan Rekayasa, Edisi 3, Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Purba, M. P. 2013. Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Skousen Fred, et.al. 2011. Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Soemarso S.R. 2005.Akuntansi Suatu Pengantar 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Sophar Lumbantoruan, Drs.,MPA. 1999. Akuntansi Pajak. Jakarta: Penerbit Grasindo.
Sugiri Slamet. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar 2.Edisi Kelima. Jogjakarta: UPP STIM YKPN.
Forum-UKM.2015. Penggantian Aktiva (Aset) danJenis-Jenisnya dalam Akuntansi (http//www.forum-ukm.blogspot.co.id > 2015/07).Di akses tanggal 13 April 2016
Hasibuan,Dony. 2016. Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap. (Online) .(Http://www.Shantycr7.blogspot.com › Education).Di akses tanggal 15 April 2016.
Muhammad Aris. 2013. Pengertian Aktiva Menurut Para Ahli. (http//www.arismuhammad134.Blogspot.co.id>handle). Di akses tanggal 20 April 2016.
Nenty 7uCahyati.2013 .PengertianAkuntansiMenurut 10 Para Ahli.(Online).(http//www.nentycahyati.blogspot.com>akuntansi).Diakses tanggal 01 Mei 2016.
www.bpkp.go.id/dan/berita/read/5953/40/Workshop-Konvergensi-PSAK terhadap-IFRS.bpkp.Diakses pada 5 Mei 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).