IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERAWATAN DUKUNGAN DAN PENGOBATAN PASIEN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS DI PUSKESMAS ANTANG MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.33509/jan.v29i1.2301Kata Kunci:
Implementasi Kebijakan, Pelayanan Kesehatan, Human Immunodeficiency Virus, Pusat Kesehatan Masyarakat, Kota MakassarAbstrak
Kota Makassar berada di urutan pertama dengan jumlah pengidap HIV terbesar di Sulawesi Selatan. Untuk mencegah terjadinya penularan semakin meluas salah satu cara yang dilakukan pemerintah dengan pembentukan layanan HIV/AIDS atau disebut Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa implementasi pelayanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) pasien HIV di Puskesmas Antang Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan PDP Puskesmas Antang pada aspek sumber daya manusia sudah terbentuk tim pokja layanan PDP. Pada aspek layanan dan kegiatan sudah dilakukan pemberdayaan pasien HIV dengan baik, untuk aspek obat dan sarana laboratorium yaitu terpenuhinya ketersediaan peralatan dan sarana laboratorium cukup memadai, ketersediaan obat dapat dipenuhi meskipun pernah terjadi kekurangan obat ARV namun tetap dapat ditemukan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Perlu dilakukan penambahan sumber daya manusia, menyediakan ruangan layanan PDP dan pengaturan alur penyaluran obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat.
Unduhan
Referensi
Andriani, A., & Izzati, W. (2018). Analisa Pelaksanaan Program Penanggulangan HIV Dan AIDS Di Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi. Jurnal Endurance, 3(3), 531. https://doi.org/10.22216/jen.v3i3.2828
Departemen Kesehatan RI. (2017) Pedoman Pengembangan jejaring Layanan Dukungan, Perawatan dan Pengobatan HIV&AIDS. Jakarta.
Ertiana, D., & Masrurin. (2020). Dukungan Petugas Terhadap Perilaku Konseling Dan Tes HIV (Human Immunodeficiency Virus) Ibu Hamil Di Kelurahan Kepanjenlor Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Jurnal Kebidanan, 9(2), 120–129. https://doi.org/10.35890/jkdh.v9i2.159
Handayani, S. P., Sitorus, R. J., & Novrikasari. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Terjadinya Gangguan Kesehatan Mental Pada Penderita Hiv / Aids. Jmj, 10(4).
Huriati, H., Serang, S., Ramlawati, R., Suriyanti, S., Alam, N., & Hidayah, N. (2021). Manajemen Operasional Pelayanan Kesehatan Hiv/Aids Pada Puskesmas. Jurnal Kesehatan, 14(2), 174. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v14i2.26413
Jambak, N.A., Febrina, W., & Wahyuni, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Pasien Hiv/Aids. Human Care Journal, 1(2). https://doi.org/10.32883/hcj.v1i2.5
Kamilia, N., Erawantini, F., Nurmawati, I., & Putra, D. S. H. (2021). Evaluasi Implementasi Program Voluntary Counselling and Testing HIV/AIDS di Puskesmas Kencong. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 2(4), 497–508. https://doi.org/10.25047/j-remi.v2i4.2445
Kusmayadi, N. W., Prodi, D. H., Publik, A., Pembangunan, U., Veteran, N. ", Timur, J., & Koresponden, S. *. (2022). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Hiv/Aids Implementation Of Hiv/Aids Management Policies. In Jurnal Kebijakan Publik (Vol. 13, Issue 2). https://jkp.ejournal.unri.ac.idhttps//jkp.ejournal.unri.ac.id
Manalu, H., & Syakurah, R.A. (2022). Overview Of Hiv-Aids Service Project Management (Treatment, Support And Treatment) In Melintang Puskesmas At Melintang Puskesmas Pangkal Pinang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), 314–323.
Ngadnan. (2016). Peran Pemerintah Dalam Penanggulangan HIV Dan AIDS. Jurnal Kebijakan Publik, 7(1), 1–98.
Nurhasim, A. (2022). Data Bicara: kasus HIV di Indonesia meningkat dalam 10 tahun terakhir, bagaimana cara mengendalikannya?. The Conversation. 9 September 2022. diakses dari https://theconversation.com/data-bicara-kasus-hiv-di-indonesia-meningkat-dalam-10-tahun-terakhir-bagaimana-cara-mengendalikannya-190000
Supriyatni, N., Andiani, A., Rahayu, A., & Lestari, T. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) pada Orang Dengan HIV/AIDS di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara Tahun 2020. Jurnal Biosainstek, 3(1), 21–26. https://doi.org/10.52046/biosainstek.v3i1.604
Susilawati, E. (2020). Impelementasi Kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS pada Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi. JPASDEV Journal of Public Administration and Sociology of Development, 1(1), 1–17. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jiapora/article/view/41541
Syukaisih, S., Alhidayati, A., & Oktaviany, W. (2022). Analisis Stigma Dan Diskriminasi Masyarakat Terhadap Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Di Kabupaten Indragiri Hulu. Menara Ilmu, 16(2), 86–97. https://doi.org/10.31869/mi.v16i2.3447
Tamrin, W. (2022). Data Sebaran Kasus HIV/AIDS di Sulsel: Makassar Tertinggi 11.499 Kasus, Enrekang 33. Tribun Timur.com. 23 Desember 2022. diakses dari https://makassar.tribunnews.com/2022/12/23/data-sebaran-kasus-hivaids-di-sulsel-makassar-tertinggi-11499-kasus-enrekang-33.
Wahyu, R.I., Hikmah, F., Wijayanti, R.A ., & Muna, N.(2020). Analisis Pelaksanaan Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV-AIDS di Rumah Sakit Daerah Balung. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan.
Wenda, D. (2021). Analisis Kebijakan dan Intervensi Program HIV AIDS Terkait Faktor Penyebab Gagal Pengobatan Antiretroviral Pada ODHA di Puskesmas Assolokobal Kabupaten Jayawijaya. 1–67. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/12057/
Wilandika, A. (2019). Health Care Provider Stigma on People Living with HIV/AIDS (PLWHA) in Bandung. Jurnal Keperawatan, 10(1), 7. https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.6321
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Politeknik STIA LAN Makassar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).