PARTISIPASI ORGANISASI PETANI DALAM OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KECAMATAN MANGKUTANA
DOI:
https://doi.org/10.33509/jan.v29i3.2414Kata Kunci:
Partisipasi, P3A, Operasi dan PemeliharaanAbstrak
Kecamatan Mangkutana dengan penduduk mayoritas petani dan memiliki sawah beririgasi seluas 2.383 HA, sehingga Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sebagai penerima manfaat langsung dari layanan irigasi dibutuhkan untuk mengambil bagian dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi P3A dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier di Kecamatan Mangkutana. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data primer di peroleh melalui pengamatan langsung dengan wawancara dan observasi. Selanjutnya data sekunder diperoleh melalui telaah dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini menganalisis tentang partisipasi P3A dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dimulai dari partisiapsi dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi P3A dalam tahap perencanaan secara umum sudah baik. Pada partisipasi dalam tahap pelaksanaan, pada indikator kepatuhan terhadap iuran pelayanan irigasi sangat kurang karena mayoritas P3A tidak pernah lagi mengumpulkan iuran baik berupa uang maupun berupa gabah. Partisipasi P3A pada tahapan penerimaan dan pemanfaatan hasil kegiatan OP jaringan irigasi tergolong baik. Pada partisipasi dalam tahap pengawasan dan penilaian hasil, P3A kurang ikut terlibat dalam inspeksi rutin untuk evaluasi jaringan irigasi dikarenakan terbatasnya kemampuan petani dalam menilai jaringan irigasi. Dalam rangka meningkatkan kapasitas partisipasi P3A dan menjaga keberlanjutan partisipasi petani dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi maka perlu ada dukungan kebijakan untuk mengalokasikan pembiayaan pengelolaan jaringan irigasi tersier yang diberikan kepada P3A yang mempunyai kewenangan pengelolaan irigasi tersier. Hal ini tentu dilaksanakan dengan mekanisme pendekatan yang memberdayakan kapasitas kelembagaan P3A.
Unduhan
Referensi
Adiarsi, A., 2019. Partisipasi Petani dalam Program Klaster Pertanian Modern di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Ardiansah, I., Putri, S.H., Bafdal, N. and Astriani, E.D., 2021. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pengelolaan Irigasi Pada Daerah Irigasi Narongtong Kecamatan Jatinangor. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(3), pp.529-542.
Aziz Turindra. 2009. Pengertian Partisipasi. Diambil dari https://turindraatp.blogspot.com/2009/06/pengertian-partisipasi.html
Cohen, JM, dan N.T. Uphoff, 1977, Rural Development Participation, Cornell University RDCCIS: New York.
Dwijosusilo, K. and Shafiyah, S., 2020. Partisipasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Dana Desa untuk Pembangunan Infrastruktur di Desa Klobur Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 4(2), pp.143-156.
Korten, David, 1981, Bureaucracy and The Poor: Closing The Gab, Mc Graw Hill: New York.
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi Daerah dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mulyadi. (2011). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
Ndraha, T. (1982). Metodologi Penelitian Pembangunan Desa. Jakarta: Bina Aksara
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor :32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasional Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor :33/PRT/M/2007 tentang Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
Revida, E., Purba, S., Kusumawati, I., Saragih, H., Zatira, D., Lisnawati, T., Hidayat, H., Firmansyah, H., Ernawati, T. and Siregar, R.T., 2021. Manajemen Pembangunan Wilayah: Strategi Dan Inovasi.
Riyanto, A., Harsanto, B.T. and Sukarso, S., 2016. Partisipasi Anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air Dalam Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Public Policy and Management Inquiry, 1(1), pp.1-13.
Ross, Murray G., and B.W. Lappin (1967). Community Organization: Theory, Principles and Practice. Second Edition. New York: Harper & Row Publishers.
Sulistiyorini N, dkk. 2015. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. Share Social Worikk Jurnal. Vol.5. No.1.
Supriatna, Tjahya, 2000, Birokrasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan, Humaniora: Bandung.
Umam, M.H., 2022. Studi Pertanian Berkelanjutan pada Aspek Praktik, Topik dan Manfaat.
Zoebir, Z.I. 2003. Partisipasi masyarakat dalam program pembangunan Kesehatan (Identifikasi faktor faktor partisipasi masyarakat pada program posyandu di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Depok: Universitas Indonesia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Politeknik STIA LAN Makassar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).