MODAL SOSIAL: SEBUAH PERSPEKTIF TERHADAP PROBLEMATIKA ANAK JALANAN DI KOTA KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.33509/jan.v30i2.2922Kata Kunci:
Anak Jalanan, Kebijakan, Modal SosialAbstrak
Problematika anak jalanan di Kota Kupang semakin mengkawatirkan dimana peningkatan jumlah anak jalanan yang signifikan pada beberapa tahun terakhir dari 2017-2023 mencapai jumlah hingga 1.257 anak. Hal ini menyebabkan munculnya pandangan bahwa persoalanan tersebut harus disikapi dengan bijaksana oleh berbagai pihak seperti pemerintah, LSM serta masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis secara komperhensif problematika anak jalanan di Kota Kupang dengan menggunakan perspektif Modal Sosial yang dikemukakan Putnam dengan indikator jaringan sosial, norma sosial dan kepercayaan sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan prosedur pengumpulan data observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dalam menangani persoalan anak jalanan komunikasi dalam jaringan sosial yang dibangun antar pemerintah, anak jalanan dan LSM di Kota Kupang belum dilakukan secara efektif dan mendalam, norma sosial dalam pengelolaan sumberdaya sudah dilakukan dengan kejujuran namun belum sepenuhnya efektif serta tingkat kepercayaan sosial antar aktor dalam penanganan anak jalanan di Kota Kupang masih sangat minim. Sejalan dengan penelitian ini maka problematikan anak jalanan di Kota Kupang dapat diatasi jika elemen aktor seperti pemerintah, masyarakat dan LSM membentuk pola komunikasi yang efektif, menjalankan kebijakan dengan norma sosial dengan baik serta mampu membangun kepercayaan antar aktor kebijakan penangan anak jalanan Kota Kupang dengan didukung sumber daya yang memadai.
Unduhan
Referensi
Aisyah, i., & Antika, e. R. (2024). Ketahanan Psikologis Pada Anak jalanan: Dasar Pengembangan Layanan Intervensi Bagi Konselor Komunitas. Quanta: Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 8(1), 40–45. Https://doi.org/10.22460/quanta.v8i1.4474
Amalia. (2018). Pemberdayaan Anak Melalui Program Seni Musik Oleh Yayasan Semangat Berbagi( Semanggi) Kota Tanggerang.( Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Creswell, J. W. (2016). Pendeketan kualitatif,kuantitatif,dan campuran. Pustaka pelajar.
James S. Coleman. (1988). social capital in creations of human. American Journal of Sociology, 94, 95-120
Laksmana, D. F. S., & Irawan, A. D. (2021). Perlindungan Hak Anak Jalanan Sebagai Korban Penelantaran. Binamulia Hukum, 10(2), 107–115. https://doi.org/10.37893/jbh.v10i2.385
Lang, R. E., & Hornburg, S. P. (1998). What is social capital and why is it important to public policy? Housing Policy Debate, 9(1), 1–16. https://doi.org/10.1080/10511482.1998.9521284
Mazda Neva. (2023). Pemberdayaan anak jalanan dalam rangka meningkatkan akses pendidikan.(Skripsi, Universitas Muhamadiyah Surabaya )
Molan, K. (2022). Jejaring Kebijakan Pariwisata Budaya Di Desa Lewokluok Kabupaten Flores Timur. PubBis : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi Publik Dan Administrasi Bisnis, 6(2), 127–138. https://doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v6i2.640
Nbasis. (2001). Fukuyama, Francis (2001) “Social Capital and Development: The Coming Agenda”. Makalah pada Konperensi “Social Capital and Poverty.
Newberry, S. (2014). Richard Allen, Richard Hemming and Barry H Potter (eds. 2013), The International Handbook of Public Financial Management. International Review of Administrative Sciences, 80(2), 464–466. https://doi.org/10.1177/0020852314534168
Nurachman, M. T., & Iit Fitrianingrum. (2022). Pengaruh Komunikasi Efektif Terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD). Jurnal Cerebellum, 2, 12–15. https://doi.org/10.26418/jc.v%vi%i.54151
Putnam, Robert d. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. Touchstone Books by Simon & Schuster.
Rahmawati. (2021). ktivitas Komunikasi Interpersonal Pustakawan Dalam Meningkatkan Etos Kerja. Nusantara Journal of Information and Library Studies, 4, 89–102.
Riant Nugroho. (2014). Kebijakan Publik di Negara-Negara Berkembang. Pustaka Pelajar.
Ronawaty Anasiru. (2011). Implementasi Model-Model Kebijakan Penanggulangan Anak Jalanan di Kota Makassar. Sosiokonsepsia, 16(2).
Rusyadi, S. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 5(1).
Suyanto, B. (2019). Sosiologi Anak. Kencana.
Syahrul, S., & Kibtiyah, M. (2020). Problematika Pendidikan Anak Jalanan : (Studi Anak Penjual Koran di Kota Kupang). Jurnal Basicedu, 4(4), 1336–1349. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.531
Syahrul, S., & Wardana, A. (2018). Analisis kebijakan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Kota Yogyakarta. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(2), 117–130. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i2.10388
Syaputra. (2024). Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Pendekatan Debirokratisasi Untuk Pengembangan Umkm Di Kota Baubau. Jurnal Administrasi Negara, 30, 1–20.
Tjutjup Purwoko. (2013). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keberadaan Anak Jalanan Di Kota Balikpapan. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 1(4).
Wijaya. (2023). Peluang dan tantangan collaborative governance dalam kebijakan pariwisata daerah. Jurnal Administrasi Negara, 29, 214 – 234.
Woolcock, M. (1998). No Title Social Capital and Economic Development: Toward a Theoretical Synthesis and Policy Framework. Social Capital Get Way, 27, 151–208.
Zainudin, F. M., Nugroho, R., & Muamarah, H. S. (2022). Pengaruh Kepercayaan Kepada Pemerintah Terhadap Kepatuhan Pajak Dengan Persepsi Keadilan Pajak Sebagai Variabel Intervening. JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review), 6(1), 107–121. https://doi.org/10.31092/jpi.v6i1.1616
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Politeknik STIA LAN Makassar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).